Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Posted by System 22/06/2020 0 Comment(s) Tips,Ide,Solusi,

Rumah yang nyaman ditinggali merupakan impian setiap orang. Untuk memperoleh kenyamanan, banyak orang melakukan renovasi terhadap rumah yang telah dibangun. Ada berbagai alasan orang memutuskan untuk merenovasi tempat tinggal mereka, seperti bosan dengan suasana bangunan lama, ingin menambah ruang, memperindah, dan memperbaiki tampilan.

 

 

Elemen dalam Menghitung Biaya Renovasi Rumah

 

Perbaikan pada rumah bisa digolongkan menjadi renovasi kecil dan besar. Salah satu hal yang penting dalam merenovasi rumah adalah ketersediaan biaya. Menghitung biaya renovasi rumah sangat diperlukan untuk mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan. 

 

Berikut ini elemen yang harus dihitung sebelum melakukan perbaikan rumah. Sebagai contoh, di sini Mbak A sedang merenovasi 2 kamar tidur ukuran 4x4 di rumah orang tuanya dijadikan satu kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi. Sekarang ini Mbak A sedang menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan.

 

1. Biaya Tenaga Kerja

 

 

Sistem biaya penggunaan tenaga kerja untuk merenovasi rumah terdiri dari tenaga harian, borongan penuh, dan borongan jasa. Setiap sistem memiliki patokan harga yang berbeda. Untuk pengerjaan renovasi menggunakan tenaga kerja harian, tentu harus membayar berdasarkan lama pengerjaan. Sedangkan untuk sistem borongan, biasanya dihitung berdasarkan luas pengerjaan bangunan atau tiap m2. Biaya yang harus dibayarkan pada tenaga borongan sudah pasti, sehingga tidak berpengaruh terhadap waktu pengerjaan.

 

Mbak A sudah mencari informasi untuk biaya tukang di area Semarang, yaitu di kisaran Rp 150.000,- per hari per tukang. Belum tahu pekerjaan renovasi akan selesai berapa hari dan butuh berapa tukang. 

 

Jika dihitung secara kasar, renovasi dimulai dengan menjebol satu sisi dinding 1-2 hari, membongkar lantai untuk instalasi kamar mandi 2-3 hari, membangun dinding untuk kamar mandi 2-3 hari, memasang perlengkapan kamar mandi 4-5 hari, serta mengganti lantai kamar tidur 1-2 hari. Estimasi pengerjaan 15 hari oleh 2 tukang. Estimasi biaya tukang Rp 4.500.000,-.

 

2. Biaya Material 


Biaya material untuk renovasi rumah berada di luar biaya tenaga kerja. Kecuali kamu memilih jasa tukang borongan penuh. Besar biaya sepenuhnya tergantung pada kebutuhan material untuk renovasi. Untuk mengurangi beban biaya, manfaatkan promo atau diskon yang tersedia di tempatmu membeli material.

 

Pada renovasi ini, Mbak A membutuhkan set perlengkapan kamar mandi yang terdiri dari kloset, shower, dan printilan kecil lainnya. Kemudian butuh lantai baru, dan pelapis dinding kamar mandi.

 

 

Kira-kira begini ilustrasinya:

Paket kloset: Rp 1.850.000,-
Wastafel: Rp 750.000,-
Shower set: Rp 4.040.000,-
Shower screen: Rp 1.500.000,-
Keramik dinding 32 m2: Rp 4.800.000,-
Vinyl lantai kamar 32 m2: Rp 5.000.000,-
Total: Rp 17.940.000,-

 

3. Biaya Tanah 


Apabila renovasi yang dikerjakan membutuhkan perluasan tanah, maka ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan di tanah tersebut. Hitungan biaya renovasi yang melibatkan perluasan bangunan pada tanah baru ini, mempertimbangkan kisaran harga tanah tiap m2 pada daerah tempat tinggal. Akan tetapi biaya ini tidak perlu dipikirkan apabila hanya melakukan renovasi rumah yang fokus pada bentuk bangunan tanpa perluasan.

 

Pada renovasi ini Mbak A tidak membutuhkan lahan baru, jadi biaya ini tidak ada.

 

4. Biaya Lainnya


Biaya yang dibutuhkan untuk renovasi rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka dari itu, perencanaan yang matang terkait dengan anggaran perlu dihitung secara terperinci. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, perlu menyiapkan biaya lain-lain. Biaya ini nantinya bisa digunakan saat terjadi kenaikan harga material atau ada hal yang tidak terduga. 

 

Anggaran yang perlu disiapkan untuk biaya tambahan sebesar 10% dari total hitungan biaya merenovasi rumah. Berarti di sini Mbak A perlu melebihkan anggaran sekitar 2 juta rupiah.

 

Estimasi Total Biaya Renovasi Rumah


Setelah mengetahui elemen dalam pembiayaan perbaikan rumah beserta rinciannya, didapatkan estimasi total biaya renovasi atau perkiraan jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam seluruh proses pengerjaan renovasi. Dari sini bisa dilakukan adjustment jika dirasa budget kurang masuk.

 

Ilustrasi rincian anggaran biaya renovasi yang didapat Mbak A:
Biaya tenaga kerja: Rp 4.500.000,-
Biaya material: Rp 17.940.000,-
Biaya lain-lain: Rp 2.200.000,-
Total: Rp 24.640.000,-

 

Merinci Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

 

Rancangan Anggaran Biaya (RAB) seperti ilustrasi di atas namun lebih detail akan kamu dapatkan jika menggunakan jasa kontraktor. Tugas menghitung dan merinci anggaran biaya dilakukan oleh pihak kontraktor. Di dalam RAB berisi perencanaan pengerjaan hingga perkiraan biaya untuk menyelesaikan renovasi. Tentu biayanya akan lebih banyak, karena kamu tidak perlu repot-repot memikirkan proses renovasi.

 

Penghitungan biaya renovasi rumah sangat diperlukan untuk menyiapkan anggaran dana. Sistem pengerjaan harian atau borongan dapat dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan menyesuaikan dengan harga. Dengan menyiapkan dana yang cukup, hasil pengerjaan perbaikan rumah akan sangat memuaskan.