Menyediakan Rumah Nyaman untuk Homeschooling

Posted by System 16/07/2020 0 Comment(s) Ide,Inspirasi,Solusi,

 
Kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan di sekolah. Ada juga sistem pendidikan yang dilakukan di rumah atau dikenal dengan istilah homeschooling. Kemudian setelah masa pandemi dan memasuki fase new normal, kegiatan belajar mengajar yang tadinya dilakukan di sekolah dialihkan menjadi belajar di rumah. Aktivitas pembelajaran sekolah rumah semakin jamak dilakukan anak-anak. Oleh karena pendidikan terutama bagi anak-anak sangat penting, orang tua wajib menyediakan rumah yang nyaman dalam rangka mendukung proses belajar anak.

 

Rumah yang nyaman untuk aktivitas homeschooling hendaknya memperhatikan beberapa hal. Mulai dari desain ruang belajar, material yang digunakan, pilihan furnitur, hingga faktor keamanan.

 

Menyediakan Ruang Belajar yang Semi Terbuka

 


Berbeda dengan sekolah yang luas dan lengkap dengan berbagai fasilitas, homeschooling artinya anak-anak belajar sepenuhnya di rumah yang terbatas luasnya. Artinya kemungkinan anak akan lebih cepat bosan karena terus menerus berada di lingkungan yang sama. Padahal seharusnya kegiatan homeschooling lebih fleksibel karena anak tidak harus diam di kelas. 

 

Fasilitasi kebutuhan anak untuk bereksplorasi dengan menciptakan ruang belajar yang tidak terkesan kaku. Akan lebih baik jika ruang belajar didesain semi outdoor sehingga ada aliran udara dan cahaya alami. Konsep ruang belajar open space alias menyambung dengan ruangan lain di rumah juga dapat dipertimbangkan.

 

Menggunakan Material yang Aman untuk Anak

 

 
Kegiatan belajar di rumah pasti akan lebih nyaman dengan kondisi ruangan yang bersih dan aman. Dalam proses sekolah rumah, anak tidak hanya mempelajari mata pelajaran utama. Anak-anak juga dapat mengekspresikan diri dengan membuat karya seni berupa menggambar, melukis dan membuat kerajinan tangan. Terlebih lagi yang masih menginjak taman kanak-kanak, bermain sambil belajar biasa dilakukan. Bagi anak-anak, semua bagian di dalam ruang belajar adalah sarana berekspresi.

 

Untuk itu, ruangan belajar perlu dibuat dari material yang aman. Dinding dapat diberi tambahan cat pelapis agar mudah dibersihkan dari noda tinta atau warna. Granit bertekstur halus atau vinyl kayu dapat dipilih untuk floor covering alih-alih keramik yang licin.

 

Menempatkan Furnitur Simpel dan Fungsional

 

Orang tua memang sangat antusias jika menyinggung masalah tumbuh kembang anak. Salah satu yang sering dilakukan adalah menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar. Ruang belajar hanya perlu memiliki furnitur sederhana yang fungsional. Ini karena furnitur yang simpel menyediakan banyak ruang untuk berekspresi. Ruangan pun terlihat lebih luas sehingga terasa nyaman sebagai area belajar.

 

Selain desain furnitur yang sederhana, keamanannya juga perlu diperhatikan. Misalnya, pilih meja dengan pojokan melengkung dibanding pojokan tajam. Perabotan berat dapat dibor ke dinding untuk mencegah kemungkinan roboh. Pemasangan door stopper pada pintu juga diperlukan untuk mencegah anak terjepit. Selain itu, pengaturan kabel listrik dan stop kontak amat penting terutama di ruang belajar.

 

Sediakan Papan Apresiasi

 

 

Anak-anak terus bertumbuh tanpa disadari orang tua. Kompetensi belajar mengajar anak pada sekolah rumah atau homeschooling juga semakin meningkat. Sehingga tak heran jika banyak menghasilkan karya. Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan, sediakan papan apresiasi semacam hall of fame di satu sudut. Setiap hasil karya dapat dipajang untuk menandai milestone kegiatan belajar di rumah.

 

Memastikan Keamanan Rumah Terjaga

 


Setelah menyediakan rumah yang nyaman untuk mendukung aktivitas homeschooling, jangan sampai keamanan terlupakan. Penting untuk melindungi anak dan seluruh penghuni rumah terhadap ancaman dari luar maupun dalam rumah.

 

Kunci pintu yang bagus, seperti digital lock dengan akses fingerprint dapat dijadikan pilihan untuk menjaga penghuni rumah dari resiko pencurian. Sementara instalasi smoke detector dapat dipertimbangkan untuk pencegahan resiko kebakaran.

 

Karena memutuskan untuk mengembangkan pengetahuan melalui homeschooling, tak hanya membutuhkan ruangan yang nyaman untuk mendukung proses belajar. Kondisi rumah juga perlu dipertimbangkan agar memperlancar tumbuh kembang buah hati. Sebagaimana anak bertumbuh, sekolah rumah juga harus didukung dengan kondisi lingkungan yang nyaman.